Jika Harus Memilih - Cinta atau Restu? - Hai sobat AKN, artikel ini akan menjelaskan satu pertanyaan mudah tapi sangat sulit bagi siapapun untuk menjawabnya. Ya, pertanyaan tentang memilih cinta atau restu.
Banyak orang bingung harus memilih yang mana jika dihadapkan dengan pertanyaan seperti ini "Pilih cinta atau restu?" apa lagi pertanyaan itu langsung disampaikan oleh anggota keluarga kita.
Pada dasarnya pertanyaan itu nampak memang sangat gampang, tapi dibalik pertanyaan tersebut memiliki makna yang sangat mendalam jika kita pahami. Kebanyakan kita melihat di sekeliling kita banyak orang dengan pilihan jawaban lebih memilih cinta daripada restu tanpa memikirkan apa makna dari kata restu itu, bukan hanya orang remaja saja, bahkan sampai orang dewasa juga lebih memilih cinta daripada restu.
Baca juga:
Jika dikombinasikan kedua pertanyaan itu, tidak semua orang memiliki keberanian dalam menjawab pilihannya jika ditanyakan, akan timbul keraguan yang sangat mendalam dalam memilih jawaban.
Berikut pertanyaan lengkap jika dikombinasikan:
AKN coba menjelaskan sedikit jawabannya, jika kamu berpikir memilih pertanyaan pertama dengan harapan lama kelamaan orang tua akan memberikan restu, atau memilih pertanyaan yang kedua dengan harapan cinta akan tumbuh dengan sendirinya bersama waktu yang berjalan.
Dari jawaban di atas memang semua orang dan siapa saja tidak dilarang untuk berharap sesuatu, tapi apakah harapan itu pasti akan didapat? kita tidak tahu, karena hanya Allah yang tahu.
Dari ilustrasi di atas, ini bisa menjadi renungan untuk kita, jika mungkin terjadi, bisa saja akan terjadi di kehidupan kita tanpa kita sadari walau kita tidak pernah berharap bahkan terpikir pun oleh kita tidak pernah, apalagi jika harus terjadi.
Tanpa maksud apapun, ini hanyalah sebuah ilustrasi sebelum itu benar-benar terjadi, artinya gini "sediakan payung sebelum hujan", nah dari kata itu, coba kaitkan dengan pertanyaan tadi.
Jika seumpama pertanyaan itu diajukan kepada admin AKN yang menulis artikel ini, pilihan jawaban yang AKN pilih adalah Restu. Kenapa? karena restu orang tua akan memberikan doa untuk anaknya yang taat kepada orang tua, ingat doa orang tua selalu di kabulkan, saat kita duduk dipelaminan saja orang tua pasti berkata walau hanya dalam hati "selamat bahagia anakku", dari doa itu saja kita akan diberikan anugerah cinta sehingga timbul kebahagiaan. karena tanpa restu suatu hubungan akan sulit mendapatkan kebahagiaan, bahagia sudah pasti memberikan ketenangan.
Baca juga:
Bagaimana dengan pilihan kamu? Cobalah berpikir jika itu terjadi di kehidupan kamu, kamu harus siap dalam memilih pilihan yang tepat. AKN berharap semua kita akan mendapatkan restu atas cinta yang telah didapat, walau orang yang menulis artikel ini belum punya apa-apa, jangankan restu, cinta saja belum ada calonnya.
Jika kamu suka artikel ini, silahkan bagikan bacaan ini ke teman kamu, agar mereka dapat mulai mempertimbangkan jawaban yang tepat bila suatu saat timbul pertanyaan seperti yang telah AKN sebutkan di atas. Salam luar biasa!
Banyak orang bingung harus memilih yang mana jika dihadapkan dengan pertanyaan seperti ini "Pilih cinta atau restu?" apa lagi pertanyaan itu langsung disampaikan oleh anggota keluarga kita.
Pada dasarnya pertanyaan itu nampak memang sangat gampang, tapi dibalik pertanyaan tersebut memiliki makna yang sangat mendalam jika kita pahami. Kebanyakan kita melihat di sekeliling kita banyak orang dengan pilihan jawaban lebih memilih cinta daripada restu tanpa memikirkan apa makna dari kata restu itu, bukan hanya orang remaja saja, bahkan sampai orang dewasa juga lebih memilih cinta daripada restu.
Jika dikombinasikan kedua pertanyaan itu, tidak semua orang memiliki keberanian dalam menjawab pilihannya jika ditanyakan, akan timbul keraguan yang sangat mendalam dalam memilih jawaban.
Berikut pertanyaan lengkap jika dikombinasikan:
- Memilih hidup bersama pasangan dengan pilihan sendiri tanpa restu dari kedua orang tua, atau;
- Menerima pasangan pilihan orang tua walau tanpa ada cinta sebelumnya?
AKN coba menjelaskan sedikit jawabannya, jika kamu berpikir memilih pertanyaan pertama dengan harapan lama kelamaan orang tua akan memberikan restu, atau memilih pertanyaan yang kedua dengan harapan cinta akan tumbuh dengan sendirinya bersama waktu yang berjalan.
Dari jawaban di atas memang semua orang dan siapa saja tidak dilarang untuk berharap sesuatu, tapi apakah harapan itu pasti akan didapat? kita tidak tahu, karena hanya Allah yang tahu.
Dari ilustrasi di atas, ini bisa menjadi renungan untuk kita, jika mungkin terjadi, bisa saja akan terjadi di kehidupan kita tanpa kita sadari walau kita tidak pernah berharap bahkan terpikir pun oleh kita tidak pernah, apalagi jika harus terjadi.
Tanpa maksud apapun, ini hanyalah sebuah ilustrasi sebelum itu benar-benar terjadi, artinya gini "sediakan payung sebelum hujan", nah dari kata itu, coba kaitkan dengan pertanyaan tadi.
Jika seumpama pertanyaan itu diajukan kepada admin AKN yang menulis artikel ini, pilihan jawaban yang AKN pilih adalah Restu. Kenapa? karena restu orang tua akan memberikan doa untuk anaknya yang taat kepada orang tua, ingat doa orang tua selalu di kabulkan, saat kita duduk dipelaminan saja orang tua pasti berkata walau hanya dalam hati "selamat bahagia anakku", dari doa itu saja kita akan diberikan anugerah cinta sehingga timbul kebahagiaan. karena tanpa restu suatu hubungan akan sulit mendapatkan kebahagiaan, bahagia sudah pasti memberikan ketenangan.
Baca juga:
Bagaimana dengan pilihan kamu? Cobalah berpikir jika itu terjadi di kehidupan kamu, kamu harus siap dalam memilih pilihan yang tepat. AKN berharap semua kita akan mendapatkan restu atas cinta yang telah didapat, walau orang yang menulis artikel ini belum punya apa-apa, jangankan restu, cinta saja belum ada calonnya.
Jika kamu suka artikel ini, silahkan bagikan bacaan ini ke teman kamu, agar mereka dapat mulai mempertimbangkan jawaban yang tepat bila suatu saat timbul pertanyaan seperti yang telah AKN sebutkan di atas. Salam luar biasa!