Teman Makan Teman - Halo sahabat AKN, artikel kali ini AKN akan membagikan sebuah kisah yang menceritakan tentang orang yang rela mengambil pacar sahabatnya sendiri. Kisah ini AKN rangkum dalam sebuah judul teman makan teman.
Berikut adalah kisah cerita tentang teman makan teman yang dapat membuat kamu merasa benci terhadap orang yang tega mengkhianati sahabatnya sendiri. Mari kita baca!
Baca juga:
Bejo dan Tejo, mereka adalah teman akrab, mereka sudah saling kenal sejak jaman nenek moyang mereka pacaran. Kemana pun Bejo berada pasti Tejo juga ada menemani Bejo. Apapun yang mereka lakukan, mereka selalu bersama dalam suka maupun duka.
Bejo sudah memilik seorang pacar bernama Surti. Surti adalah anak remaja dari pak Kades yang sangat dicintai oleh Bejo. Demi tetap menjaga pertemanan mereka, kemana pun Bejo dan Surti pacaran disitu juga ada Tejo yang selalu ada untuk menemani Bejo dalam situasi apapun.
Memang terlihat aneh jika orang pacaran juga harus ditemani, tapi itulah persahabatan mereka bagaikan satu jiwa dan raga.
Waktu pun terus berlalu dan menjalani masa pacaran antara Bejo dengan Surti yang selalu ditemani Tejo jika mereka pacaran.
Singkat cerita, pada akhirnya Bejo dan Surti terjadi sebuah konflik atau pertengkaran yang sangat serius sehingga Surti memutuskan cinta Bejo.
Tidak lama waktu berlalu, Surti pun hadir kembali dalam kehidupan Bejo. Tapi bedanya kehadiran Surti bukan sendirian, melainkan datang bersama Tejo yang merupakan teman karib dari Bejo.
Mereka bertiga pun berkumpul diwarung nasi padang wak Samsul. Bejo sangat terkejut melihat kedatangan mantan pacarnya bersama teman karibnya sendiri, dan saat itupun mereka saling diam satu sama lain.
Setelah beberapa saat mereka saling diam, akhirnya Tejo membuka percakapan dan berkata: "maafin aku, aku sudah jadian sama mantan pacar kamu", ucap Tejo sementara Bejo masih terdiam. "aku tau aku salah", sambung Tejo, "tapi perasaanku ke mantanmu tidak pernah salah, aku mencintainya sejak lama, ketika kau masih bersamanya", lanjut Tejo dengan penuh kejujuran untuk menjelaskan apa yang sebenarnya terjadi.
"Kalau kau memang sahabat karibku, kau tidak mungkin mencintai orang yang sudah pernah aku cintai", ucap Bejo dengan kepala dingin. "iya aku tahu", jawab Tejo, "tapi kan sekarang dia hanyalah mantanmu, dia berhak untuk dicintai oleh siapapun, dan aku juga berhak untuk mencintainya", sambung Tejo sambil memperjuangkan cintanya terhadap Surti mantan dari Bejo.
"Kalau gitu, ambil saja bekasku itu, dasar sampah! Kau dulu memang sudah sangat baik sekali sama aku, tapi ingatlah mulai sekarang kau bukan lagi teman aku", ucap Bejo dengan nada tinggi dan marah.
Bejo pun pergi meninggalkan mantan sahabat dan mantan pacarnya sambil mengobrak-ngabrik isi meja tempat mereka duduk di warung nasi padang wak Samsul. Tejo hanya terdiam saja dan merasa telah bersalah dengan sahabatnya itu. Surti yang sekarang pacar Tejo tertawa-tawa seperti orang gila ketika melihat kelakuan kedua sahabat itu bertengkar didepannya, sementara wak Samsul pemilik warung kaget ketika melihat Bejo ngamuk mengacak-ngacak warungnya.
Dari kisah cerita diatas, apakah kamu setuju dengan teman yang tega jadian sama mantan temannya sendiri?. Bisa dibilang itu lebih kejam dari teman yang memakan daging dan minum darah temannya sendiri. Sungguh mengerikan.
Teman seperti itu merupakan teman yang paling egois. Dia lebih mementingkan perasaaanya sendiri dibandingkan dengan perasaan sahabatnya, dia tidak berpikir dampak kedepannya jika memacarin mantan pacar sahabat sendiri. Bukankah seorang teman yang baik saling mengerti dan menghargai perasaan satu sama lain?, tapi tidak dengan Tejo yang hanya memikirkan perasaannya saja.
Pada dasarnya kita memang tidak bisa menyalahkan perasaan cinta, tapi bukan berarti perasaan cinta kepada mantan sahabat sendiri juga harus dinyatakan, karena itu akan merusak persahabatan. Disitulah kita di uji dan diberi pilihan untuk memperjuangkan cinta atau memperjuangkan persahabatan agar tetap terjaga?.
Jika seseorang itu cerdas, maka yang akan dipilih adalah mempertahankan persahabatan, bukan malah memilih cinta dan menghancurkan persahabatan. Kesetiaan persahabatan lebih terjamin bila dibandingkan dengan kesetiaan seorang pacar, dan kamu bisa membuktikannya sendiri.
Dia kan hanya mantan, jadi apa yang menjadi hak kita untuk mengatur orang lain dalam mencintai seseorang?, Itu memang benar, tapi coba kamu bayangkan bila kamu berada diposisi Bejo, apakah kamu masih berpikir seperti itu?.
AKN rasa kamu bisa mengambil kesimpulan sendiri inti dari cerita diatas, karena kita tidak tahu mungkin saja cerita diatas bisa terjadi di dalam kehidupan kita.
Baca juga:
AKN rasa sampai disinilah isi artikel kali ini, semoga dari kisah cerita diatas dapat memberi hikmah bagi kita semua dan menghindari mencintai mantan pacar sahabat, apalagi sahabat terdekat kita.
Jika kamu menyukai cerita diatas, silahkan bagikan ke sosial media, agar teman kamu yang lain dapat memahami betapa perlunya menjaga persahabatan dibandingkan jatuh cinta kepada sang mantan sahabat. Salam luar biasa!
Berikut adalah kisah cerita tentang teman makan teman yang dapat membuat kamu merasa benci terhadap orang yang tega mengkhianati sahabatnya sendiri. Mari kita baca!
------ Teman Makan Teman ------
Bejo sudah memilik seorang pacar bernama Surti. Surti adalah anak remaja dari pak Kades yang sangat dicintai oleh Bejo. Demi tetap menjaga pertemanan mereka, kemana pun Bejo dan Surti pacaran disitu juga ada Tejo yang selalu ada untuk menemani Bejo dalam situasi apapun.
Memang terlihat aneh jika orang pacaran juga harus ditemani, tapi itulah persahabatan mereka bagaikan satu jiwa dan raga.
Waktu pun terus berlalu dan menjalani masa pacaran antara Bejo dengan Surti yang selalu ditemani Tejo jika mereka pacaran.
Singkat cerita, pada akhirnya Bejo dan Surti terjadi sebuah konflik atau pertengkaran yang sangat serius sehingga Surti memutuskan cinta Bejo.
Tidak lama waktu berlalu, Surti pun hadir kembali dalam kehidupan Bejo. Tapi bedanya kehadiran Surti bukan sendirian, melainkan datang bersama Tejo yang merupakan teman karib dari Bejo.
Mereka bertiga pun berkumpul diwarung nasi padang wak Samsul. Bejo sangat terkejut melihat kedatangan mantan pacarnya bersama teman karibnya sendiri, dan saat itupun mereka saling diam satu sama lain.
Setelah beberapa saat mereka saling diam, akhirnya Tejo membuka percakapan dan berkata: "maafin aku, aku sudah jadian sama mantan pacar kamu", ucap Tejo sementara Bejo masih terdiam. "aku tau aku salah", sambung Tejo, "tapi perasaanku ke mantanmu tidak pernah salah, aku mencintainya sejak lama, ketika kau masih bersamanya", lanjut Tejo dengan penuh kejujuran untuk menjelaskan apa yang sebenarnya terjadi.
"Kalau kau memang sahabat karibku, kau tidak mungkin mencintai orang yang sudah pernah aku cintai", ucap Bejo dengan kepala dingin. "iya aku tahu", jawab Tejo, "tapi kan sekarang dia hanyalah mantanmu, dia berhak untuk dicintai oleh siapapun, dan aku juga berhak untuk mencintainya", sambung Tejo sambil memperjuangkan cintanya terhadap Surti mantan dari Bejo.
"Kalau gitu, ambil saja bekasku itu, dasar sampah! Kau dulu memang sudah sangat baik sekali sama aku, tapi ingatlah mulai sekarang kau bukan lagi teman aku", ucap Bejo dengan nada tinggi dan marah.
Bejo pun pergi meninggalkan mantan sahabat dan mantan pacarnya sambil mengobrak-ngabrik isi meja tempat mereka duduk di warung nasi padang wak Samsul. Tejo hanya terdiam saja dan merasa telah bersalah dengan sahabatnya itu. Surti yang sekarang pacar Tejo tertawa-tawa seperti orang gila ketika melihat kelakuan kedua sahabat itu bertengkar didepannya, sementara wak Samsul pemilik warung kaget ketika melihat Bejo ngamuk mengacak-ngacak warungnya.
------ The end ------
Dari kisah cerita diatas, apakah kamu setuju dengan teman yang tega jadian sama mantan temannya sendiri?. Bisa dibilang itu lebih kejam dari teman yang memakan daging dan minum darah temannya sendiri. Sungguh mengerikan.
Teman seperti itu merupakan teman yang paling egois. Dia lebih mementingkan perasaaanya sendiri dibandingkan dengan perasaan sahabatnya, dia tidak berpikir dampak kedepannya jika memacarin mantan pacar sahabat sendiri. Bukankah seorang teman yang baik saling mengerti dan menghargai perasaan satu sama lain?, tapi tidak dengan Tejo yang hanya memikirkan perasaannya saja.
Pada dasarnya kita memang tidak bisa menyalahkan perasaan cinta, tapi bukan berarti perasaan cinta kepada mantan sahabat sendiri juga harus dinyatakan, karena itu akan merusak persahabatan. Disitulah kita di uji dan diberi pilihan untuk memperjuangkan cinta atau memperjuangkan persahabatan agar tetap terjaga?.
Jika seseorang itu cerdas, maka yang akan dipilih adalah mempertahankan persahabatan, bukan malah memilih cinta dan menghancurkan persahabatan. Kesetiaan persahabatan lebih terjamin bila dibandingkan dengan kesetiaan seorang pacar, dan kamu bisa membuktikannya sendiri.
Dia kan hanya mantan, jadi apa yang menjadi hak kita untuk mengatur orang lain dalam mencintai seseorang?, Itu memang benar, tapi coba kamu bayangkan bila kamu berada diposisi Bejo, apakah kamu masih berpikir seperti itu?.
AKN rasa kamu bisa mengambil kesimpulan sendiri inti dari cerita diatas, karena kita tidak tahu mungkin saja cerita diatas bisa terjadi di dalam kehidupan kita.
Baca juga:
AKN rasa sampai disinilah isi artikel kali ini, semoga dari kisah cerita diatas dapat memberi hikmah bagi kita semua dan menghindari mencintai mantan pacar sahabat, apalagi sahabat terdekat kita.
Jika kamu menyukai cerita diatas, silahkan bagikan ke sosial media, agar teman kamu yang lain dapat memahami betapa perlunya menjaga persahabatan dibandingkan jatuh cinta kepada sang mantan sahabat. Salam luar biasa!